Pages

Minggu, 03 Juli 2011

soal no 3

uses crt;
var
kode : string;
nama : string;
jabatan : string;
status : string;
gaji : real;
tjgn : real;
tjgkl : real;
totgaji : real;


Begin
{Proses Input Perusahaan}
Clrscr;
Writeln('Pembayaran Gaji Pegawai Perusahaan Kelapa Sawit');
Writeln(' _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ ');
Write('Kode :'); Readln(kode);
Write('Nama :'); Readln(nama);
Write('Jabatan:'); Readln(jabatan);
write('Status : '); readln(status);
{Proses Seleksi Berdasarkan Jabatan}
begin
if kode='1' then
begin
gaji:=2500000;
tjgn:=(35/100)*gaji;
end
else if kode='2' then
begin
gaji:=2000000;
tjgn:=(10/100)*gaji;
end
else if kode='3' then
begin
gaji:=1500000;
tjgn:=(5/100)*gaji;
end;

begin
if status= 'menikah' then
tjgkl := (15/100)*gaji
else
tjgkl :=0;
end;




{ProsesMenghitung Total Gaji}
Begin
totgaji :=gaji+tjgn+tjgkl;


End;


begin
{prose output perusahaan}
Clrscr;
Writeln(' PERUSAHAAN KELAPA SAWIT ');
Writeln('------------------------------------------------------------------------');
Writeln(' No. Kode Jabatan Nama Status Gaji Tunjangan Tunjangan Kelaurga Total Gaji');
Writeln('------------------------------------------------------------------------');


Writeln(kode:7, nama:10, jabatan:5, status:8, gaji:10:0, tjgn:10:0, tjgkl:10, totgaji:12:0);

Writeln('------------------------------------------------------------------------');
ReadLn;
end;
end;
end.

output program:


Soal No 4

uses crt;
var
pil : byte;
kode : array[1..10] of string;
nmadsen : array[1..10] of string;
pddkn : array[1..10] of string;
kahlian : array[1..10] of string;
npm : array[1..10] of string;
nama : array[1..10] of string;
jjg : array[1..10] of string;
jurusan : array[1..10] of string;
tahun : array[1..10] of string;
i,j : byte;
lg : char;

procedure Inputdosen;
begin
writeln('Bagian Input');
begin
repeat
inc(i);
clrscr;
Gotoxy(20,4); Writeln('MENGINPUT DATA DOSEN');
Gotoxy(20,5); Write('Masukkan Kode Dosen : '); Readln(kode[i]);
Gotoxy(20,6); Write('Nama Dosen : '); Readln(nmadsen[i]);
Gotoxy(20,7); Write('Pendidikan : '); Readln(pddkn[i]);
Gotoxy(20,8); Write('Keahlian : '); Readln(kahlian[i]);
Gotoxy(20,9); Write('Apakah Anda Ingin Menginput Lagi : '); Readln(Lg);
Until Lg In ['T', 't'];
End;
End;

procedure Inputmaha;
begin
writeln('Bagian Input');
begin
repeat
inc(i);
clrscr;
Gotoxy(20,4); Writeln('MENGINPUT DATA MAHASISWA');
Gotoxy(20,5); Write('Masukkan NPM : '); Readln(npm[j]);
Gotoxy(20,6); Write('Nama Mahasiswa : '); Readln(nama[j]);
Gotoxy(20,7); Write('Jenjang : '); Readln(jjg[j]);
Gotoxy(20,8); Write('Jurusan : '); Readln(jurusan[j]);
Gotoxy(20,9); Write('Tahun : '); Readln(tahun[j]);
Gotoxy(20,10); Write('Apakah Anda Ingin Menginput Lagi : '); Readln(Lg);
Until Lg In ['T', 't'];
End;
End;


Procedure Outputdosen;
Begin
Writeln('Bagian OutPut');
Clrscr;
Writeln(' INFORMASI DATA DOSEN ');
Writeln(' STMIK BUDIDARMA MEDAN ');
Writeln('------------------------------------------------------------------------');
Writeln(' No. Kode Nama Pendidikan Keahlian');
Writeln('------------------------------------------------------------------------');
For j :=1 to i do
inc(i);

Writeln(j:1,' ',kode[j]:7, nmadsen[j]:10, pddkn[j]:10, kahlian[j]:12);

Writeln('------------------------------------------------------------------------');
ReadLn;
end;


Procedure Outputmaha;
Begin
Writeln('Bagian OutPut');
Clrscr;
Writeln(' INFORMASI DATA MAHASISWA ');
Writeln(' STMIK BUDIDARMA MEDAN ');
Writeln('------------------------------------------------------------------------');
Writeln(' No. NPM Nama Jenjang Jurusan Tahun ');
Writeln('------------------------------------------------------------------------');
For j :=1 to i do
inc(i);

Writeln(j:1,' ',npm[j]:7, nama[j]:10, jjg[j]:5, jurusan[j]:8, tahun[j]:5);

Writeln('------------------------------------------------------------------------');
ReadLn;
end;


Begin
i:=0;
Clrscr;
Pil:=1;
Repeat
Writeln('Menu Utama');
Writeln('------------------------------------');
Writeln('[1]. Input Data Dosen');
Writeln('[1]. Input Data Mahasiswa');
Writeln('[3]. Output Data Dosen');
Writeln('[3]. Output Data Mahasiswa');
Writeln('[5]. Keluar Program');
Writeln('------------------------------------');
Write('Pilihan : ');
Readln(Pil);
Case Pil of
1 : Inputdosen;
2 : Inputmaha;
3 : Outputdosen;
4 : Outputmaha;

End;
Readln;
Until (Pil=5);
End.

output program:




Mari kita bahagiakan orangtua kita

Kita selaku anak, sering kali tanpa sadar menyakiti hati orangtua kita, baik dari segi perkataan dan perbuatan. Sering kita menyesal, tapi sering pula kita tak mampu mengucap kata maaf dan berwajah manis dikala kita sedang ada masalah sendiri , lelah atau sibuk dalam pekerjaan. Hingga kita lalai dalam memperhatikan kedua orangtua kita. maka, selagi orangtua kita masih ada , berusahalah memperhatikannya, menyayanginya dengan sepenuh hati dalam bentuk kebaikan dalam wujud perbuatan kita pada mereka ........

Bentuk-bentuk berbuat baik kepada kedua orang tua adalah :

Pertama
Bergaul dengan keduanya dengan cara yang baik. Di dalam hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam disebutkan bahwa memberikan kegembiraan kepada seorang mu'min termasuk shadaqah, lebih utama lagi kalau memberikan kegembiraan kepada kedua orang tua kita.

Dalam nasihat perkawinan dikatakan agar suami senantiasa berbuat baik kepada istri, maka kepada kedua orang tua harus lebih dari kepada istri. Karena dia yang melahirkan, mengasuh, mendidik dan banyak jasa lainnya kepada kita.

Dalam suatu riwayat dikatakan bahwa ketika seseorang meminta izin untuk berjihad (dalam hal ini fardhu kifayah kecuali waktu diserang musuh maka fardhu 'ain) dengan meninggalkan orang tuanya dalam keadaan menangis, maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata, "Kembali dan buatlah keduanya tertawa seperti engkau telah membuat keduanya menangis" [Hadits Riwayat Abu Dawud dan Nasa'i] Dalam riwayat lain dikatakan : "Berbaktilah kepada kedua orang tuamu" [Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim]

Kedua
Yaitu berkata kepada keduanya dengan perkataan yang lemah lembut. Hendaknya dibedakan berbicara dengan kedua orang tua dan berbicara dengan anak, teman atau dengan yang lain. Berbicara dengan perkataan yang mulia kepada kedua orang tua, tidak boleh mengucapkan 'ah' apalagi mencemooh dan mencaci maki atau melaknat keduanya karena ini merupakan dosa besar dan bentuk kedurhakaan kepada orang tua. Jika hal ini sampai terjadi, wal iya 'udzubillah.

Kita tidak boleh berkata kasar kepada orang tua kita, meskipun keduanya berbuat jahat kepada kita. Atau ada hak kita yang ditahan oleh orang tua atau orang tua memukul kita atau keduanya belum memenuhi apa yang kita minta (misalnya biaya sekolah) walaupun mereka memiliki, kita tetap tidak boleh durhaka kepada keduanya.

Ketiga
Tawadlu (rendah diri). Tidak boleh kibir (sombong) apabila sudah meraih sukses atau mempunyai jabatan di dunia, karena sewaktu lahir kita berada dalam keadaan hina dan membutuhkan pertolongan. Kedua orang tualah yang menolong dengan memberi makan, minum, pakaian dan semuanya.

Seandainya kita diperintahkan untuk melakukan pekerjaan yang kita anggap ringan dan merendahkan kita yang mungkin tidak sesuai dengan kesuksesan atau jabatan kita dan bukan sesuatu yang haram, wajib bagi kita untuk tetap taat kepada keduanya. Lakukan dengan senang hati karena hal tersebut tidak akan menurunkan derajat kita, karena yang menyuruh adalah orang tua kita sendiri. Hal itu merupakan kesempatan bagi kita untuk berbuat baik selagi keduanya masih hidup.

Keempat
Yaitu memberikan infak (shadaqah) kepada kedua orang tua. Semua harta kita adalah milik orang tua. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala surat Al-Baqarah ayat 215.
"Artinya : Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka infakkan. Jawablah, "Harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu bapakmu, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan. Dan apa saja kebajikan yang kamu perbuat sesungguhnya Allah maha mengetahui"
Jika seseorang sudah berkecukupan dalam hal harta hendaklah ia menafkahkannya yang pertama adalah kepada kedua orang tuanya. Kedua orang tua memiliki hak tersebut sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam surat Al-Baqarah di atas. Kemudian kaum kerabat, anak yatim dan orang-orang yang dalam perjalanan. Berbuat baik yang pertama adalah kepada ibu kemudian bapak dan yang lain, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berikut.
"Artinya : Hendaklah kamu berbuat baik kepada ibumu kemudian ibumu sekali lagi ibumu kemudian bapakmu kemudian orang yang terdekat dan yang terdekat" [Hadits Riwayat Bukhari dalam Adabul Mufrad No. 3, Abu Dawud No. 5139 dan Tirmidzi 1897, Hakim 3/642 dan 4/150 dari Mu'awiyah bin Haidah, Ahmad 5/3,5 dan berkata Tirmidzi, "Hadits Hasan"]
Sebagian orang yang telah menikah tidak menafkahkan hartanya lagi kepada orang tuanya karena takut kepada istrinya, hal ini tidak dibenarkan. Yang mengatur harta adalah suami sebagaimana disebutkan bahwa laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita. Harus dijelaskan kepada istri bahwa kewajiban yang utama bagi anak laki-laki adalah berbakti kepada ibunya (kedua orang tuanya) setelah Allah dan Rasul-Nya. Sedangkan kewajiban yang utama bagi wanita yang telah bersuami setelah kepada Allah dan Rasul-Nya adalah kepada suaminya. Ketaatan kepada suami akan membawanya ke surga. Namun demikian suami hendaknya tetap memberi kesempatan atau ijin agar istrinya dapat berinfaq dan berbuat baik lainnya kepada kedua orang tuanya.

Kelima
Mendo'akan orang tua. Sebagaimana dalam ayat "Robbirhamhuma kamaa rabbayaani shagiiro" (Wahai Rabb-ku kasihanilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku diwaktu kecil). Seandainya orang tua belum mengikuti dakwah yang haq dan masih berbuat syirik serta bid'ah, kita harus tetap berlaku lemah lembut kepada keduanya. Dakwahkan kepada keduanya dengan perkataan yang lemah lembut sambil berdo'a di malam hari, ketika sedang shaum, di hari Jum'at dan di tempat-tempat dikabulkannya do'a agar ditunjuki dan dikembalikan ke jalan yang haq oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Apabila kedua orang tua telah meninggal maka :
Yang pertama kita lakukan adalah meminta ampun kepada Allah Ta'ala dengan taubat yang nasuh (benar) bila kita pernah berbuat durhaka kepada kedua orang tua sewaktu mereka masih hidup.
Yang kedua adalah mendo'akan kedua orang tua kita.

Dalam sebuah hadits dla'if (lemah) yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Ibnu Hibban, seseorang pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
"Apakah ada suatu kebaikan yang harus aku perbuat kepada kedua orang tuaku sesudah wafat keduanya ?" Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Ya, kamu shalat atas keduanya, kamu istighfar kepada keduanya, kamu memenuhi janji keduanya, kamu silaturahmi kepada orang yang pernah dia pernah silaturahmi kepadanya dan memuliakan teman-temannya" [Hadits ini dilemahkan oleh beberapa imam ahli hadits karena di dalam sanadnya ada seorang rawi yang lemah dan Syaikh Albani Rahimahullah melemahkan hadits ini dalam kitabnya Misykatul Mashabiih dan juga dalam Tahqiq Riyadush Shalihin (Bahajtun Nazhirin Syarah Riyadush Shalihin Juz I hal.413 hadits No. 343)]
Sedangkan menurut hadits-hadits yang shahih tentang amal-amal yang diperbuat untuk kedua orang tua yang sudah wafat, adalah :
1. Mendo'akannya
2. Menshalatkan ketika orang tua meninggal
3. Selalu memintakan ampun untuk keduanya.
4. Membayarkan hutang-hutangnya
5. Melaksanakan wasiat yang sesuai dengan syari'at.
6. Menyambung tali silaturrahmi kepada orang yang keduanya juga pernah menyambungnya
[Diringkas dari beberapa hadits yang shahih]
Sebagaimana hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dari sahabat Abdullah bin Umar Radhiyallahu 'anhuma.
"Artinya : Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya termasuk kebaikan seseorang adalah menyambung tali silaturrahmi kepada teman-teman bapaknya sesudah bapaknya meninggal" [Hadits Riwayat Muslim No. 12, 13, 2552]
Dalam riwayat yang lain, Abdullah bin Umar Radhiyallahu 'anhuma menemui seorang badui di perjalanan menuju Mekah, mereka orang-orang yang sederhana. Kemudian Abdullah bin Umar mengucapkan salam kepada orang tersebut dan menaikkannya ke atas keledai, kemudian sorbannya diberikan kepada orang badui tersebut, kemudian Abdullah bin Umar berkata, "Semoga Allah membereskan urusanmu". Kemudian Abdullah bin Umar Radhiyallahu 'anhumua berkata, "Sesungguhnya bapaknya orang ini adalah sahabat karib dengan Umar sedangkan aku mendengar sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam :
"Artinya : Sesungguhnya termasuk kebaikan seseorang adalah menyambung tali silaturrahmi kepada teman-teman ayahnya" [Hadits Riwayat Muslim 2552 (13)]
Tidak dibenarkan mengqadha shalat atau puasa kecuali puasa nadzar
[Tamamul Minnah Takhrij Fiqih Sunnah hal. 427-428, cet. III Darul Rayah 1409H, lihat Ahkamul Janaiz oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani hal 213-216, cet. Darul Ma'arif 1424H]

Semangat Kuliah

Apa sich yang membuat supaya kita semangat dalam menjalani kuliah,mungkin ini bisa membantu kita.

apa yang membuat seseorang berhasil? Jawabannya adalah memiliki motivasi untuk berhasil. Sekarang timbul pertanyaan kembali, mengapa harus memiliki motivasi?

Setiap usaha yang kita jalankan haruslah memiliki tujuan yang jelas, kuat dan tak mudah putus asa. Semuanya membutuhkan proses, perjalanan untuk mencapai tujuan. Dalam setiap proses pasti akan selalu ada yang namanya hambatan. Bagi sebagian orang hambatan cukup untuk membuat putus asa, menjadikan langkahnya terhenti dalam mencapai tujuan yang dicita-citakan. Menggagalkan semua usaha yang pernah dilakukannya. Atau kadang membuat akibat yang melebar sampai sakit dan sebagainya. Itu karena ketiadaan tujuan yang jelas dan kuat.

Namun bagi orang yang mempunyai tujuan yang jelas dan kuat, Semuanya akan dihadapi dengan penuh kesabaran dan daya juang. Hambatan-hambatan dijadikannya batu loncatan untuk mencapai level yang lebih tinggi. Mendaya juangkan apa yang is miliki sebagai harga yang cocok untuk membeli cita-citanya. Dengan begitu, hanya tinggal permasalahan waktu untuk berhasil. Sekarang jika ada pertanyaan mengapa harus memiliki motivasi? Itu karena kita harus memiliki semangat daya juang dalam setiap usaha, sabar dan tidak mudah putus asa menghadapi segala bentuk hambatan, sehingga dapat mencapai apa yang kits cita-citakan.

Begitu pula dengan kuliah. Saya memiliki motivasi sendiri yang tentunya berbeda. Sebelumnya kita cari tahu dulu pengertian dan makna dari motivasi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu; psi.usaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan-tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya.

Secara singkat, motivasi dapat diartikan sebagai dorongan yang memberikan semangat kepada diri seseorang untuk dapat mengerjakan suatu hal dengan sebaik-baiknya. Seperti pada paragraf awal, setiap usaha yang kita lakukan membutuhkan motivasi untuk mencapai keberhasilan. Agar mencapai keberhasilan kuliah, saya memiliki motivasi sendiri.

Secara umum motivasi yang saya miliki dapat dibagi menjadi dua, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.. Motivasi intrinsik adalah dorongan atau keinginan yang tidak perlu disertai perangsang dari luar. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah dorongan yang datangnya dari luar diri seseorang.

Motivasi intrinsik:

1. Menanamkan kesadaran bahwa belajar adalah suatu kebutuhan yang harus dilakukan sepanjang hidup.

2. Menentukan tujuan yang jelas apa yang akan dicapai setelah lulus kuliah.

3. Menentukan point-point tertentu tentang tujuan apa yang ingin dicapai dalam waktu dekat.

Motivasi ekstrinsik:

1. Dukungan moral dan material dari lingkungan sekitar terutama keluarga. 2. Reputasi universitas di mata masyarakat.

3. Nilai yang baik sebagai acuan untuk terus semangat. 4. Lingkungan kampus dan teman-teman kuliah.

Semangat atau motivasi harus selalu ada dan dipelihara, agar senantiasa hidup menggelora dalam jiwa kita selamanya. Kalau kita kehilangan semangat, badan rasanya lemas, malas, tidak bergairah, tidak berdaya bahkan merasa tidak berharga, sungguh ini sangat merugikan.

Bisa memotivasi diri sendiri yaitu meningkatkan semangat belajar, menghilangkan kebiasaan buruk, tidak cepat menyerah, sabar dan tahan uji dalam menghadapi berbagai kesulitan.

Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam mengembangkan motivasi kuliah:

1. Setiap usaha belajar perlu ditetapkan niat dan tujuan yang jelas. 2. Merencanakan kegiatan dengan sebaik-baiknya.

3. Memahami setiap hambatan yang dihadapi.

4. Berdoa untuk keberhasilan.

5. Selalu introspeksi dan mengembangkan kesadaran untuk lebih memahami diri. Semakin dalam pemahaman diri seseorang semakin besar semangat yang akan muncul.

6. Mau menerima masukan dari lingkungan.

7. Memahami norma-norma.

8. Mempunyai rencana masa depan.

Motivasi akan selalu datang jika kita mengundangnya. Kita pelihara dengan baik. Kita berikan kesegaran hati dan pikiran. Maka motivasi tak akan pernah mati di dalam diri.

Inspirasi Qu.."Gloria Tamba"

“Lakukan yang terbaik, dan yakin bahwa kamu akan mendapatkan hasil yang terbaik”. Inilah yang menjadi motto hidup saya selama ini. Keyakinan bahwa kita tidak boleh merasa tidak mampu melakukan sesuatu hal, sebelum mencoba segala cara dan upaya yang bisa dilakukan, menjadi energi penyemangat yang telah menghantarkan saya pada perjalanan pendewasaan diri sejauh ini.

Saya terlahir dengan nama Gloria Tamba di Berastagi, sebuah perkampungan di daerah Sumatera Utara, pada tanggal 30 Agustus 1985. Saya adalah anak ketiga dari lima orang bersaudara. Saya diterima di Fakultas Hukum Universitas Lampung melalui program bebas tes. Saya meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun 2006, dengan predikat Lulusan Terbaik Pertama Tingkat Universitas.

Awal perjalanan saya menjalani kehidupan sebagai mahasiswa di tanah rantau merupakan masa yang cukup sulit. Ditambah lagi predikat sebagai BTL (Batak Tembak Langsung) alias tanpa sanak saudara di perantauan. Terus terang saya seringkali harus memutar akal dan melakukan berbagai cara hanya untuk dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari. Akan tetapi pada akhirnya masalah minimnya kemampuan untuk mencukupi kebutuhan hidup, khususnya fasilitas pendidikan, dapat diatasi setelah saya tergabung dalam Beswan Djarum di tahun angkatan 2005/2006.

Bisa bergabung dalam komunitas Beswan Djarum merupakan kebanggaan tersendiri bagi saya. Dengan melalui serangkaian tes yang diikuti oleh ratusan peserta, saya terpilih menjadi salah satu anggota baru dalam keluarga Beswan Djarum. Bukan main girangnya perasaan saya saat itu. Kendati sejak di sekolah dasar saya telah menerima program beasiswa dari pemerintah, program beasiswa yang diberikan oleh Djarum sangat berbeda, baik dari segi karakteristik maupun manfaatnya.Dapat dikatakan awal keanggotaan saya di dalam Beswan Djarum merupakan titik tolak kebangkitan saya, baik di bidang kepribadian maupun pendidikan, yang pada akhirnya telah membawa pengaruh yang sangat besar dalam perkembangan profesi saya.

Saat ini saya berprofesi sebagai advokat (lawyer) di bawah pimpinan Bapak Hotma P.D. Sitompoel, SH., M.Hum. Saya menjalani profesi ini sejak awal tahun 2007. Kebetulan beliau adalah idola saya, sejak di sekolah menengah atas saya sudah mengidolakannya. Pengetahuan hukum beliau yang luas, ditambah wibawa dan kharisma yang melekat pada dirinya, menjadikan beliau sebagai contoh yang patut diteladani. Pastinya saya merasa sangat bangga karena saat ini bisa bergabung sebagai lawyer di kantor hukum yang beliau pimpin. Semoga saja ini merupakan jalan bagi saya menjadi seorang lawyer yang profesional dan handal di kemudian hari.

Sampai dengan saat ini saya telah menangani berbagai jenis perkara dengan karakteristik yang beraneka ragam. Dalam menjalani profesi saya, ternyata berbagai pelatihan soft skill yang pernah saya terima semasa menjadi Beswan Djarum, sangat saya rasakan manfaatnya. Pelatihan dasar kepemimpinan, cara berkomunikasi yang baik, pengembangan kepribadian, dan berbagai jenis pelatihan yang pernah saya ikuti, benar-benar teraplikasikan.

Tak terpungkiri peran orang tua dalam membentuk pribadi saya teramat besar. Beliau berdua adalah figur pribadi yang saya idolakan. Perjuangan keras mereka dalam membesarkan dan mendidik saya selaku anaknya merupakan pelajaran berharga yang tak akan pernah saya dapatkan dari siapa pun kecuali dari mereka. Tulusnya rasa kasih sayang dan besarnya pengorbanan mereka pada diri saya, telah membentuk dan menjadikan diri saya sebagaimana adanya saat ini.

Saya ingin menjadi anak yang berbakti bagi orang tua saya, menjadi adik yang patuh bagi abang dan kakak saya, dan menjadi abang yang bisa menjadi teladan bagi adik-adik saya.Itulah yang dahulu pernah dipesankan oleh nenek saya. Tentunya saya juga ingin menjadi teman yang menyenangkan bagi seluruh rekan-rekan, khususnya Beswan Djarum.

Bagi teman-teman Beswan Djarum, manfaatkan setiap kesempatan yang telah kalian dapat. Menjadi Beswan Djarum bukan sesuatu yang kebetulan, melainkan hasil atau buah dari perjuangan keras kalian sendiri. Banggalah dengan predikat sebagai Beswan Djarum dan buktikan kepada dunia bahwa kita, para Beswan Djarum, memang patut dibanggakan, patut diperhitungkan. Kemajuan dan kesuksesan kita tidak datang dengan sendirinya, tetapi harus kita raih. Beswan Djarum telah menyediakan jalan bagi kita untuk meraih kesuksesan tersebut. Gapai itu ..... Raih itu .....

Ibu

Ibu...
adalah wanita yang telah melahirkanku
merawatku
membesarkanku
mendidikku
hingga diriku telah dewasa

Ibu...
adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian
tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam

Ibu...
adalah wanita yang penuh perhatian
bila aku sakit
bila aku terjatuh
bila aku menangis
bila aku kesepian

Ibu...
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku

Aku yang selalu merepotkanmu
aku yang selalu menyita perhatianmu
aku yang telah menghabiskan air susumu
aku yang selalu menyusahkanmu hingga muncul tangismu

Ibu...
engkau menangis karena aku
engkau sedih karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kurus karena aku
engkau korbankan segalanya untuk aku

Ibu...
jasamu tiada terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada akhir
jasamu tiada tara
jasamu terlukis indah di dalam surga

Ibu...
hanya do'a yang bisa kupersembahkan untukmu
karena jasamu
tiada terbalas

Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu

Ibu..., I LOVE YOU SO MUCH
juga kepada Ayah...!!!

Rabu, 20 April 2011

Contoh Soal Penggunaan Procedure


Uses Crt;
type produk = record
     kode : string [3];
    jumlah : byte;
    end;
Var Pil : Byte;
    rproduk : array[1..10] of produk;
    nama : string [20];
    harga : longint;
    total : longint;
    i     :byte;
    j:byte;
    Lg  : char;

Procedure Input;
Begin

     Writeln('Bagian Input');
     begin
     repeat
           inc(i);
           textcolor(14); textbackground(1);
           clrscr;
           gotoxy(30,5); write('Kode:'); readln (rproduk[i].kode);
           gotoxy(30,6); write('Jumlah:'); readln (rproduk[i].jumlah);
           gotoxy(20,8); write('Apakah anda ingin menginput lagi [Y/T] :'); readln(Lg);
     until Lg In ['T','t'];
     end;
End;

Procedure Output;
Begin
     Writeln('Bagian Output');
     clrscr;
    gotoxy(23,4); write('Laporan Penjualan Barang Elektronik');
    gotoxy(20,5); write('-------------------------------------------');
    gotoxy(20,6); write('No  Kode    Nama    Harga   Jumlah   Total');
    gotoxy(20,7); write('   Barang  Barang  Barang   Barang   Bayar');
    gotoxy(20,8); write('-------------------------------------------');

    for j:=1 to i do

    begin
         if rproduk[j].kode ='001' then
            begin
               nama := 'TV'; harga:= 1000000;
            end
         else if rproduk[j].kode ='002' then
            begin
                 nama := 'DVD'; harga:= 650000;
            end;


         total := harga * rproduk[i].jumlah;



               gotoxy(20,9+j); write (j:1, rproduk[j].kode :7, nama :7, harga:12,rproduk[j].jumlah:5, total:10);


    end;

    gotoxy(20,10+j); write('-------------------------------------------');

End;
Begin
     i:=0;
     Clrscr;
     Pil := 1;
     Repeat
           Writeln('Menu');
           Writeln('1. Input Data');
           Writeln('2. Output Data');
           Writeln('3. Exit');
           Write('Pilihan :');
           Readln(Pil);
           Case Pil of
                1 : Input;
                2 : Output;
           End;
           Readln;
     Until (Pil = 3);
End.

Senin, 28 Maret 2011

Bahasa Pemrograman Delphi

Delphi merupakan bahasa pemrograman yang sering digunakan dikalangan kampus, sebagai penunjang matakuliah pemrograman walaupun sekarang ini sudah hampir kurang diminati dengan adannya beberapa bahasa pemrograman dengan menggunakan metoda dan cara yang lebih simple dalam penggunaannya. Namun kekuatan delphi masih bisa diungulkan dengan adanya versi-versi terbaru yang telah berbasis .net.

Bahasa pemrograman delphi ini sintak dasarnya menggunakan bahasa Pascal (Object Pascal Oriented). Apabila kita sudah banyak mengenal bahasa Pascal kita tidak akan susah untuk mempelajari bahasa pemrograman delphi ini.

Basis Object Oriented Programming(OOP)dalam Delphi dapat mempermudah pengembang aplikasi dalam mebangun project yang dikelolanya.

Beberapa kelebihan bahasa programan Delphi:
1. Komponen dapat dipakai ulang dan dapat dikembangkan
Delphi mempermudah pembuatan program bagi komponen-komponen Windows seperti label, button dan bahkan dialog dan lainnya. Komponen ini dapat diatur sesuai dengan kebutuhan kita si pembuat program.

2. Dapat mengakses VBX.
Dengan Delphi kita dapat langsung mengakses komponen VBX yang sudah merupakan satu kesatuan dan dapat langsung digunakan .

3. Template Aplikasi dan template Form
Dalam Delphi telah didefinisikan template aplikasi dan template Form yang dapat dipakai untuk membuat semua form aplikasi dengan lebih cepat.

4. Lingkungan pengembang Delphi
Lingkungan yang disedia pada Delphi sangat mudah untuk digunakan dalam pengembangan aplikasi yang produktif.

5. Program terkompilasi.
Kebanyakan lingkungan pengembang visual pada windows menyatakan dapat mengkompilasi program. Namun sebenarnya mereka hanya dapat mengkompilasi sebagian program dan kemudian mengabungkan interpreter dan pcode dalam sebuah file. Dengan cara ini akan menghasilkan aplikasi dengan eksekusi yang lambat. Namun dengan pemrograman delphi output yang dihasilkannya merupakan file yang benar-benar terkompilasi tanpa interpreter dan pcode sehinga dapat berjalan lebih cepat. Program Delphi yang kecil dapat diserahkan dalam bentuk sebuah file EXE tanpa harus menyertakan file DLL.

6. Kemampuan mengakses data dalam bermacam format.
Dalam Delphi terdapat BDE ( Borland Database Engine) yang digunakan untuk mengakses format file data yang ada. BDE telah melalui beberapa tahap pengembangan, yang sebelumnyaBDE dikenal dengan ODAPI , kemudian IDAPI. Sekarang BDE sudah menjadi standar untuk akses semua jenis data yang ada saat ini. BDE juga dapat mengakses Database Client / Server seperti Sybase, SQL Server, Oracle dan Borland Interbase. Bila dibandingkan dengan microsoft ODBC , BDE lebih unggul dalam hal unjuk kerjannya, hal ini karena BDE memiliki bentuk yang lebih mendekati format database tujuannya.

Selamat... menggunakan Delphi....

Bahasa Pemrograman C#

C# (C Sharp) adalah sebuah bahasa pemrograman yang dibuat setelah bahasa pemrograman Java muncul, basis dari C# sebenarnya adalah C++. Karena banyaknya kekurangan dan kelemahan dari bahasa pemrograman C++, maka akhirnya dibuat bahasa pemrograman Java, dengan fitur dan model yang lebih kompleks dari C++, Java memiliki banyak peminat. Akan tetapi setelah diketahui bahwa ternyata dalam bahasa pemrograman Java juga masih memiliki banyak kelemahan, akhirnya Java dikembangkan menjadi C#, dimana dalam bahasa pemrograman C# tersusun dari 70% Java, 20% C++ dan 10% baru. Sehingga hal ini dapat menciptakan suatu bahasa pemrograman baru yang menutup kelemahan C++, maupun Java.
Langsung saja mari kita perhatikan contoh program hello words dengan menggunakan C# berikut ini :
  1. using System;
  2. class Welcome
  3. {
  4. static void main(string[] args)
  5. {
  6. Console.WriteLine(“Hello Words !!!”;
  7. }
  8. }
Maka output dari program diatas adalah :
Hello Words !!!
Console.WriteLine( “Hello Words !!!” ); Adalah fungsi dalam C# yang digunakan untuk mencetak text kedalam layar dimana setelah mencetak text, ia langsung berganti ke baris baru dibawahnya. Sedangkan Console.Write() adalah fungsi yang digunakan untuk mencetak text akan tetapi tidak berganti baris ketika selesai.
Seperti halnya bahasa pemrograman yang lain, id dalam C# kita juga diperbolehkan menggunakan escape character, yaitu beberapa karakter khusus yang digunakan untuk memodifikasi pencetakan text yang kita lakukan. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh dibawah ini :
  1. using System;
  2. class Welcome
  3. {
  4. static void main(string[] args)
  5. {
  6. Console.WriteLine(“Hi !!\nlove ya “);
  7. }
  8. }
Maka setelah kita mengcompile program diatas akan dihasilkan output seperti dibawah ini :
  1. Hi !!
  2. love ya

Belajar Perl

Perl adalah bahasa pemrograman untuk mesin dengan sistem operasi Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC.

Permulaan belajar bahasa pemrograman perl sama seperti belajar bahasa pemrograman lainnya seperti php, linux dan masih banyak lagi. Pertama-tama kita akan mencoba membuat program helloworld terlebih dahulu, seperti berikut :

#!/usr/bin/perl
# contoh program helloworld
# ini adalah baris komentar
# nama program : helloworld.pl
print "helloworld !!!";
print "selamat datang di perl";

Bagaimana sangat simple bukan? Baris pertama adalah letak interpreter perl. Contoh diatas (#!usr/bin/perl) merupakan letak interpreter perl di unix/linux, jika anda menggunakan ms windows maka ubah sesuai path directory tempat anda menginstall perl. Pada kenya taannya anda bisa saja tidak menuliskan bari s tsb dan program tetap berjalan, namun ketika anda membuat script CGI maka bari s tersebut wajib dituliskan. Kemudian bari s kedua dari program diatas adalah bari s komentar, ya! komentar di perl ditandai dengan #, coba bedakan dengan baris pertama yang mana tanda # diikuti tanda !. Bari s yang dieksekusi oleh perl adalah bari s ke 4 dan 5, yaitu perintah print untuk menampilkan tulisan helloworld dan selamat datang di perl.

Variabel di dalam perl
Variabel di dalam perl ditandai dengan tanda $ , misalnya : $nama , $bilangan , dst. Seperti halnya pada bahasa pemrograman lain variabel di perl bersifat case-sensitive.
contoh penulisan variabel yang benar :

$Nama;
$X;
$nama_saya;
$nim1234;
$Hallo_123;

contoh penulisan variabel yang salah :
$ ---> Paling tidak harus diikuti sebuah huruf
$23saya --> harus diawali sebuah huruf bukan angka
$_hallo --> harus diawali sebuah huruf bukan garis bawah
$bulan-3 --> tidak boleh mengandung tanda minus



Tipe data skalar
Sedangkan untuk tipe data di perl terdapat dua jenis yaitu string dan numeric (kedua tipe ini dinamakan tipe skalar), hal ini mempermudah programmer perl karena kita tidak perlu lagi pusing memilih tipe data yang ingin digunakan di dalam program. Selain itu ketika membuat variabel kita tidak perlu menuliskan tipe data yang kita pakai, lalu bagaimana membedakan tipe string dan numeric? Untuk lebih jelas perhatikan contoh berikut :

#!/usr/bin/perl
# contoh variabel scalar di perl
# nama program : variabel.pl
# ini adalah contoh variabel yang bertipe string :

$nama = "Kadek";
$welcome_to = "\n perl emang keren \n";
$hello123 = ‘selamat datang di perl';

# sedangkan ini adalah contoh variabel bertipe numeric :

$hitung = 500;
$nomor_mahasiswa = 123040015;
$jumlah = 12;
$Hari_ke = 7;

print "$nama";
print "$Hari";
print "$welcome_to";
print "$hello123";
print "$hitung";
print "$nomor_mahasiswa";
print "$jumlah";
print "$Hari_ke";

Dari contoh diatas dapat disimpulkan bahwa variabel string ditandai dengan tanda petik tunggal(‘ ') dan petik dua/ganda (" ") , sedangkan untuk numeric langsung diisikan bilangan ke variabel tersebut tanpa tanda petik.

Apa bedanya petik tunggal dengan petik ganda ?
Bedanya petik tunggal tidak menghiraukan karakter karakter khusus seperti \n (newline), sedangkan petik ganda dapat membaca karakter khusus tersebut untuk lebih jelasnya kita coba saja dalam program.

#!/usr/bin/perl
# contoh program
# membedakan petik tunggal dan petik ganda
# nama program : tanda_petik.pl

$a = "\nprogrammer\n"; # petik ganda
$b = '\nprogrammer\n'; # petik tunggal

print "saya adalah $a";
print "\n"; # spasi
print 'saya adalah $b';
print "\n";

dengan kata lain petik tunggal akan menulis apa adanya , sedangkan petik ganda akan membaca karakter khusus.

Dari C dan C++ ke Ruby

Sulit menguraikan perubahan kode C atau C++ jika ditulis dalam Ruby karena perbedaan diantara mereka besar. Satu alasannya adalah Ruby melakukan banyak hal untuk anda. Ini berbeda dengan kenyataan bahwa di dalam C anda harus melakukan segalanya sendiri. Tujuan Ruby adalah untuk membuat pekerjaan programmer lebih gampang dengan cara melakukan hal-hal yang bisa diotomatisasi.

Ruby disebut dynamically typed language, berbeda dengan C yang statically typed. Perbedaan paling terlihat adalah: pada dynamically typed language sebuah variable bisa menunjuk ke obyek-obyek dengan tipe-tipe berlainan.

Misalnya, kalau pada bahasa C++ variabel siapa hanya bisa merujuk pada obyek bertipe Manusia (dan turunannya), pada bahasa Ruby variabel tersebut (dan variabel apa pun) bisa merujuk pada obyek bertipe Manusia, Pegawai, Perempuan, atau obyek yang lain, meski pun objek tersebut bukan turunan dari obyek Manusia.

Implementasi Ruby yang sekarang menjalankan kode Ruby lebih lambat daripada implementasi C atau C++ menjalankan C atau C++ code yang setara. Tetapi, Anda akan terkejut betapa cepat dan gampangnya menyelesaikan sebuah program dengan Ruby dan juga betapa sedikitnya kode yang Anda harus tulis. Ruby jauh lebih jelas daripada C++—anda pasti akan suka.

Lagipula, Anda bisa menulis extension module untuk Ruby dengan C. Module tersebut bisa dipakai dari Ruby code sama seperti module-module lainnya. Dengan cara ini, bagian kode Ruby Anda yang sensitif terhadap kecepatan eksekusi bisa diganti dengan C.

Dan tentu saja Ruby sendiri ditulis dengan C.

Minggu, 27 Maret 2011

Pemrograman Visual

Pengertian Pemrograman Visual yang dipakai mau yang mana? Secara visual membuat program (setelah selesai “menggambar”, program langsung jadi) atau membuat program yang tampilannya mempunyai efek visual bagus — windows, panel, button, combo box, text box, etc?
Untuk yang kedua, contoh paling populer adalah Visual Basic dan Delphi. Keduanya mempunyai fasilitas untuk “menggambar” komponen visual yang sangat mudah. Pertanyaannya, apakah “menggambar” interface bisa disebut pemrograman? …. statement Rockes13 lebih banyak benarnya: “Klo saya pribadi seh lbh milih pke blueJ ketimbang yg laen…cz nuat pemahaman objek lbh bsa dimaksimalin… ” dan
Untuk yang masih gagap algoritma dan pemrograman (mayoritas!), IDE canggih seperti NetBeans malah bisa membuatnya makin OON, tak beda seperti orang yang baru datang dari desa diberi hape Blackberry yang canggih

ini ada tambahan
sumber: http://www.jug.or.id/node/9
JUG Indonesia – Fostering Java and Open Source in Indonesia
Submitted by joshua.java on Thu, 12/27/2007 – 15:45.

Ketika dulu saya kuliah banyak teman-teman saya yang mengabaikan Java dan memilih untuk tidak mempelajari dan menggunakan Java. Alasannya pada jaman itu sangat sederhana sekali: Java itu tergolong sulit (dibandingkan VB dan Delphi) dan Java itu berat. Memang hal yang sangat wajar sekali bagi seorang mahasiswa untuk berpikir pragmatis, mencari yang mudah digunakan dan ringan digunakan di komputernya. Jadi bisa dikatakan pada waktu itu saya living against the mainstream dan berjuang sendirian di kampus dengan Java. Namun justru karena kesukaan saya pada Java saya sempat beberapa kali diberi kesempatan untuk mengajar Java di beberapa kampus untuk mata kuliah Pemrograman Berorientasi Obyek.
Sekarang waktu telah lama berlalu dan Java sudah mengalami banyak kemajuan, setidaknya Java sudah tidak sesulit dulu lagi dan tidak seberat dulu lagi. Tapi pernahkah kita merenungkan walaupun ada banyak bahasa pemrograman lain selain Java (bahkan lebih mudah) namun Java memegang peranan yang paling penting bagi Indonesia?

Dengan tidak bermaksud merendahkan Indonesia, kita semua sadar kalau negeri kita adalah tergolong negara yang berkembang (alias belum tergolong maju). Terus apa hubungannya? Negara berkembang (seharusnya) akan lebih banyak menggunakan devisa-nya untuk sesuatu yang membuat negara-nya menjadi maju dan untuk sesuatu yang bisa menjadikan negara tersebut menjadi negara pencipta. Karena cuma orang bodoh saja yang tidak mau menjadi maju. Untuk menjadikan negara tersebut maju tentunya dibutuhkan banyak SDM yang cerdas, karena kemajuan suatu negara ditentukan oleh berapa banyak SDM-nya yang cerdas. Untuk menuju kesana maka sistem pendidikan dari negara tersebut perlu ditingkatkan terus menerus mengikuti kebutuhan jaman terkini.

Lalu dimana letak peranan Java bagi Indonesia? Java adalah bahasa pemrograman yang bisa didapatkan secara gratis bahkan source-code-nya pun sekarang sudah bisa kita dapatkan dan kita pelajari. Dengan kita bisa mendapatkan Java secara gratis, maka kebutuhan negara ini terhadap platform yang mencekik keuangan negara dapat kita kurangi sehingga pengalokasian devisa tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan sistem pendidikan dan buku-buku pelajaran dan uang sekolah gratis hingga tingkat perguruan tinggi (seperti di Jerman). Di sisi lain karena kita sudah bisa mendapatkan akses terhadap source-code Java maka kita bisa mempelajari Java dan bergerak menjadi negara innovator, bukan sekedar pengguna saja. Karena awalnya Jepang bisa menciptakan produk otomotif dan elektronik adalah dengan melakukan reverse engineering produk otomotif dan elektronik dari Amerika Serikat. Dengan demikian bukan tidak mungkin kita memiliki Silicon Valley sendiri.

Dulu kita sering menceritakan kepada rekan-rekan tentang bagaimana India sudah mengarah ke sebuah negara industri Teknologi Informasi dan banyak project dari Silicon Valley yang dikerjakan di India, tetapi sekarang gerakan yang hampir sama juga datang dari Asia Selatan, lebih tepatnya dari Sri Lanka. Sri Lanka bisa dikatakan berada dalam posisi yang sama dengan Indonesia, namun dengan tingkat awareness mereka mengenai posisinya, beberapa orang yang peduli dengan Sri Lanka membuat Lanka Software Foundation dengan harapan mereka bisa membuat software opensource untuk mengurangi ketergantungan mereka terhadap software yang proprietary. Salah satunya yang mereka hasilkan dan (termasuk) yang paling banyak digunakan adalah framework webservice Java bernama Axis2. Hal yang sama juga ditemukan di bagian Amerika Selatan, lebih tepatnya Brazil dengan motornya Sou Java. Teman saya dari Brazil yang merupakan ketua Sou Java menceritakan bagaimana Java banyak membantu pemerintahnya mengurangi pengeluaran terhadap penggunaan software proprietary di lingkungan rumah sakit, sekolah dan pemerintahan sehingga dana tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan fasilitas kesehatan dan pendidikan disana.

Seperti kita lihat, kedua motor dari negara berkembang ini menggunakan Java sebagai platformnya. Hal yang serupa juga bisa Java lakukan untuk Indonesia, dengan dukungan para SDM-nya.

Lalu bagaimana dengan saya yang bergerak di enterprise? Saya sanggup membayar mahal platform proprietary tersebut dan tidak memiliki masalah dengan hal tersebut. Kalau memang itu adalah pilihan anda, maka tidak ada juga yang bisa memaksa anda untuk menggunakan Java. Namun ada baiknya apabila kita telaah lebih lanjut. Hampir mungkin bisa dikatakan platform tersebut dibuat bukan oleh bangsa Indonesia sendiri, yang berarti uangnya akan lari ke luar negeri. Sayang sekali bukan? Padahal negara lain seperti Jepang dan Jerman berusaha sekeras mungkin agar devisanya tidak lari ke luar negeri dengan sebanyak mungkin menciptakan barang-barang ciptaan mereka sendiri yang akhirnya membawa mereka ke titik yang maju seperti sekarang ini. Kapan kita bisa mempercayai software local buatan anak bangsa sendiri dan bagaimana anak bangsa bisa maju kalau bukan dari kita sesama bangsa Indonesia yang mendukung dan percaya pada mereka. Mungkin memang salah satu alasannya adalah karena kualitas software buatan Indonesia tidak sebagus buatan asing. Tapi kita tidak akan pernah mencapai titik kualitas terbaik kalau tidak dimulai dari yang jelek terlebih dahulu. Semua yang bagus pasti bermulai dari jelek dulu, dan seiring dengan waktu maka kita bisa belajar untuk terus memperbaiki yang jelek tersebut hingga menjadi bagus. Sesuatu yang bagus tidak akan pernah langsung menjadi bagus tanpa melalui titik jelek terlebih dahulu.

Apabila pihak enterprise bisa mempercayai software buatan lokal, maka akan banyak ISV local yang bertumbuhan, dan karena mereka sudah dipercayai oleh perusahaan di Indonesia bukan tidak mungkin mereka akan menjadi lebih percaya diri untuk mendapatkan project dari luar negeri atau menjual produk software mereka ke luar negeri. Seseorang yang ingin memulai sebuah ISV pun akan menjadi mudah selain karena enterprise di Indonesia sudah memberi kepercayaan, juga karena tidak butuh modal yang besar untuk menyediakan development platform yang halal dengan menggunakan Java, Linux, eclipse/Netbeans dan MySQL/Postgres. ISV tersebut pun dapat menyediakan solusi enterprise yang terjangkau untuk pihak enterprise yang disebutkan sebelumnya, sehingga pihak enterprise dapat menggunakan alokasi dananya untuk meningkatkan performa business-nya yang secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan negara Indonesia. Lagi-lagi Java memegang peranan penting disini bagi pihak ISV dan enterprise.

Saya bukanlah orang yang berkecimpung dalam pemerintahan ataupun enterprise, saya berkecimpung di dunia akademik, apa yang Java dapat berikan pada saya? Secara garis besar, pada umumnya di Indonesia universitas dan sekolah masih jauh dari yang dinamakan maju. Untuk kota-kota di luar Jakarta saya tahu banyak universitas yang tidak sanggup untuk membayar mahal sebuah platform yang tangguh dengan harga terjangkau. Walhasil barang seperti Sistem Informasi Akademik dianggap sebagai barang yang mahal, walaupun padahal sebenarnya tidak, apabila orang-orang tersebut aware akan keberadaan Java. Ataupun juga tidak dapat dipungkiri kalau di universitas-universitas tersebut untuk mengajarkan pemrograman visual banyak yang masih menggunakan platform bajakan. Kenapa kita sebagai institusi pendidikan mengajarkan hal yang tidak baik kepada anak didik penerus bangsa ini? Padahal hasil yang sama juga dapat dicapai dengan Java bahkan tanpa perlu bajak membajak. Disinilah peran institusi pendidikan untuk mempersiapkan SDM guna mencapai bangsa yang bisa menjadi bangsa innovator tersebut. Mempersiapkan SDM untuk pihak yang membutuhkannya seperti enterprise, ISV ataupun pemerintahan yang telah disebutkan tadi. Karena kalau SDM-nya tidak ada, maka kita tidak akan mencapai tujuan tersebut. Kalau bukan institusi pendidikan sendiri yang akan mempersiapkan mereka, lalu siapa lagi?

Kesimpulannya, Java membawa dampak positif dan keuntungan bagi pemerintahan, pendidikan dan dunia bisnis di Indonesia. Sesuatu yang saling berhubungan, cyclic sehingga membutuhkan sinergi antar semua pihak untuk Indonesia dapat bergerak ke arah negara innovator dan negara maju. Semoga anda dapat melihat gambaran besar dari semua ini dan bisa memposisikan Indonesia sedang berada disana saat ini. Bukan pekerjaan yang mudah memang, tapi tidak juga mustahil dan memang ada harga yang harus dibayar.

Lalu peranan JUG sendiri sebagai komunitas Java dimana? JUG sendiri sedang banyak berbenah guna menjadi komunitas yang menjadi motor untuk memajukan sektor teknologi informasi di Indonesia dengan inspirasi beberapa komunitas Java di negara-negara berkembang. Beberapa yang telah dilakukan oleh JUG Indonesia selain share ilmu di mailing list dan share ilmu di darat dengan mengadakan pertemuan bulanan, adalah membuat software opensource yang dapat digunakan oleh banyak pihak seperti:

1. Playbilling, sebuah billing internet berbasis web
2. Dewantara, sebuah sistem informasi untuk sekolah
3. Cimande, sebuah framework untuk bisnis
4. Projexion, sebuah tool untuk manajemen proyek dengan metodologi Scrum

Selain itu dalam waktu dekat rekan-rekan dari JUG Indonesia akan mengadakan JUG Codecamp yang berawal dari awareness rekan-rekan mengenai pentingnya Java bagi Indonesia untuk masa yang mendatang.

Bagi beberapa orang mungkin Java itu sulit dan masih ada platform lain seperti Java yang lebih mudah (walaupun tidak terlalu jauh), tapi sekarang mari kita tinggalkan cara berpikir seperti itu dan mulai lihat bagaimana Java dapat membantu Indonesia dan betapa pentingnya Java bagi Indonesia