Pages

Minggu, 19 Februari 2012

Microsoft Visual Studio Express

Microsoft Visual Studio Express adalah kumpulan freeware lingkungan pengembangan terpadu (IDE) yang dikembangkan oleh Microsoft yang merupakan versi ringan dari Microsoft Visual Studio. Gagasan edisi ekspres menurut Microsoft adalah untuk menyediakan efisiensi, mudah digunakan dan mudah dipelajari bagi pengguna IDE selain pengembang perangkat lunak profesional, yaitu seperti penggemar dan mahasiswa. Versi final telah dirilis pada 19 November 2007 dan paket layanan versi 1 (Service pack 1) dirilis pada 11 Agustus 2008.

Sejalan dengan semakin populer sejak Visual Studio 2005 Express Editions, edisi ini akan selalu bebas biaya. Visual Studio 2008 Express Editions memerlukan Windows XP atau versi Windows berikutnya; Windows NT 4.0, Windows 2000 dan Windows 9x tidak lagi didukung. Visual Studio 2005 Express Editions dapat diinstal pada Windows 2000 SP4. Pada akhir April 2009, Microsoft telah menghentikan semua versi sebelumnya dari Visual Studio Express, termasuk 2005. Hal ini tidak mungkin lagi untuk memperoleh versi sebelumnya di Microsoft website.

Hubungan Vb.net dengan Visual Basic klasik

Apakah Visual Basic .NET dianggap sebagai sebuah versi Visual Basic atau benar-benar bahasa yang berbeda merupakan sebuah topik perdebatan yang hangat. Hal ini dikarenakan sintaksis bahasa Visual Basic .NET tidak mengalami perubahan yang sangat drastis, dan hanya menambahkan beberapa dukungan fitur baru seperti penanganan eksepsi secara terstruktur dan ekspresi yang bisa di-short-circuit-kan. Dua perubahan tipe data pun terjadi saat berpindah ke Visual Basic .NET. Dibandingkan dengan Visual Basic 6.0, tipe data Integer yang dimiliki oleh Visual Basic .NET memiliki panjang dua kali lebih panjang, dari 16 bit menjadi 32 bit. Selain itu, tipe data Long juga sama-sama berubah menjadi dua kali lipat lebih panjang, dari 32 bit menjadi 64 bit. Bilangan bulat 16-bit dalam Visual Basic .NET dinamakan dengan Short. Lagi pula, desainer GUI Windows Forms yang terdapat di dalam Visual Studio .NET atau Visual Basic .NET memiliki gaya yang sangat mirip dengan editor form Visual Basic klasik.

Jika sintaksis tidak banyak yang berubah, lain halnya dengan semantik, yang berubah secara signifikan. Visual Basic .NET merupakan sebuah bahasa pemrograman yang mendukung fitur "Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek" secara penuh, karena memang didukung oleh arsitektur Microsoft .NET Framework, yang mengandung kombinasi dari Common Language Runtime dan Base Class Library. Visual Basic klasik, hanya merupakan sebuah bahasa pemrogaman berbasis objek, yang berjalan di atas arsitektur Component Object Model (COM).

Perubahan ini telah mengubah banyak asumsi tentang hal yang benar yang harus dilakukan dengan mempertimbangkan performa dan kemudahan untuk dipelihara. Beberapa fungsi dan pustaka perangkat lunak, yang ada di dalam Visual Basic klasik, kini tidak terdapat di dalam Visual Basic .NET; mungkin masih banyak yang masih terdapat di dalam Visual Basic .NET, tapi tidak seefisien apa yang ditawarkan oleh .NET Framework. Bahkan jika program Visual Basic klasik bisa dikompilasi dengan benar, sebagian besar program Visual Basic klasik harus melalui beberapa proses refactoring untuk mengadopsi fitur bahasa baru secara keseluruhan. Dokumentasi untuk ini pun tersedia di situs Microsoft

Microsoft Visual Studio

Microsoft Visual Studio merupakan sebuah perangkat lunak lengkap (suite) yang dapat digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi, baik itu aplikasi bisnis, aplikasi personal, ataupun komponen aplikasinya, dalam bentuk aplikasi console, aplikasi Windows, ataupun aplikasi Web. Visual Studio mencakup kompiler, SDK, Integrated Development Environment (IDE), dan dokumentasi (umumnya berupa MSDN Library). Kompiler yang dimasukkan ke dalam paket Visual Studio antara lain Visual C++, Visual C#, Visual Basic, Visual Basic .NET, Visual InterDev, Visual J++, Visual J#, Visual FoxPro, dan Visual SourceSafe.

Microsoft Visual Studio dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi dalam native code (dalam bentuk bahasa mesin yang berjalan di atas Windows) ataupun managed code (dalam bentuk Microsoft Intermediate Language di atas .NET Framework). Selain itu, Visual Studio juga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi Silverlight, aplikasi Windows Mobile (yang berjalan di atas .NET Compact Framework).

Visual Studio kini telah menginjak versi Visual Studio 9.0.21022.08, atau dikenal dengan sebutan Microsoft Visual Studio 2008 yang diluncurkan pada 19 November 2007, yang ditujukan untuk platform Microsoft .NET Framework 3.5. Versi sebelumnya, Visual Studio 2005 ditujukan untuk platform .NET Framework 2.0 dan 3.0. Visual Studio 2003 ditujukan untuk .NET Framework 1.1, dan Visual Studio 2002 ditujukan untuk .NET Framework 1.0. Versi-versi tersebut di atas kini dikenal dengan sebutan Visual Studio .NET, karena memang membutuhkan Microsoft .NET Framework. Sementara itu, sebelum muncul Visual Studio .NET, terdapat Microsoft Visual Studio 6.0 (VS1998).

Apakah Visual Basic Masih Pilihan Terbaik bagi Programmer Visual Basic?

Jika Anda sedang mempelajari fitur-fitur baru di VB.NET, mungkin Anda pernah atau suatu saat akan bertanya dalam hati, “Mengapa saya masih tetap menggunakan Visual Basic? Mengapa saya tidak memilih bahasa lainnya? Mengapa saya tidak beralih saja menggunakan bahasa C# (sebuah bahasa baru di Visual Studio .NET yang berasal dari bahasa C++)?”. Meskipun pilihan tetap ada di tangan Anda, patut untuk diketahui bahwa VB.NET saat ini sama bagusnya dengan C#, Visual C++, atau bahasa lainnya. Semua bahasa di .NET memiliki akses yang sama ke class-class di .NET Framework. Class-class ini sangatlah hebat, dan mereka membolehkan VB.NET untuk menghancurkan “kaca-kaca langit” dari Visual Basic versi-versi sebelumnya.

VB.NET juga tetap mempertahankan jiwa dari bahasa Visual Basic itu sendiri. Dia dirancang oleh pengembang Visual Basic untuk pengembang Visual Basic, sementara bahasa lainnya seperti C# dirancang untuk pengembang C. Setiap bahasa memiliki fitur unik tersendiri yang tidak dimiliki oleh bahasa lain. Berikut ini kita akan membandingkan antara C# dengan Visual Basic untuk melihat apa yang membuat setiap bahasa tersebut unik.

Minggu, 03 Juli 2011

soal no 3

uses crt;
var
kode : string;
nama : string;
jabatan : string;
status : string;
gaji : real;
tjgn : real;
tjgkl : real;
totgaji : real;


Begin
{Proses Input Perusahaan}
Clrscr;
Writeln('Pembayaran Gaji Pegawai Perusahaan Kelapa Sawit');
Writeln(' _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ ');
Write('Kode :'); Readln(kode);
Write('Nama :'); Readln(nama);
Write('Jabatan:'); Readln(jabatan);
write('Status : '); readln(status);
{Proses Seleksi Berdasarkan Jabatan}
begin
if kode='1' then
begin
gaji:=2500000;
tjgn:=(35/100)*gaji;
end
else if kode='2' then
begin
gaji:=2000000;
tjgn:=(10/100)*gaji;
end
else if kode='3' then
begin
gaji:=1500000;
tjgn:=(5/100)*gaji;
end;

begin
if status= 'menikah' then
tjgkl := (15/100)*gaji
else
tjgkl :=0;
end;




{ProsesMenghitung Total Gaji}
Begin
totgaji :=gaji+tjgn+tjgkl;


End;


begin
{prose output perusahaan}
Clrscr;
Writeln(' PERUSAHAAN KELAPA SAWIT ');
Writeln('------------------------------------------------------------------------');
Writeln(' No. Kode Jabatan Nama Status Gaji Tunjangan Tunjangan Kelaurga Total Gaji');
Writeln('------------------------------------------------------------------------');


Writeln(kode:7, nama:10, jabatan:5, status:8, gaji:10:0, tjgn:10:0, tjgkl:10, totgaji:12:0);

Writeln('------------------------------------------------------------------------');
ReadLn;
end;
end;
end.

output program:


Soal No 4

uses crt;
var
pil : byte;
kode : array[1..10] of string;
nmadsen : array[1..10] of string;
pddkn : array[1..10] of string;
kahlian : array[1..10] of string;
npm : array[1..10] of string;
nama : array[1..10] of string;
jjg : array[1..10] of string;
jurusan : array[1..10] of string;
tahun : array[1..10] of string;
i,j : byte;
lg : char;

procedure Inputdosen;
begin
writeln('Bagian Input');
begin
repeat
inc(i);
clrscr;
Gotoxy(20,4); Writeln('MENGINPUT DATA DOSEN');
Gotoxy(20,5); Write('Masukkan Kode Dosen : '); Readln(kode[i]);
Gotoxy(20,6); Write('Nama Dosen : '); Readln(nmadsen[i]);
Gotoxy(20,7); Write('Pendidikan : '); Readln(pddkn[i]);
Gotoxy(20,8); Write('Keahlian : '); Readln(kahlian[i]);
Gotoxy(20,9); Write('Apakah Anda Ingin Menginput Lagi : '); Readln(Lg);
Until Lg In ['T', 't'];
End;
End;

procedure Inputmaha;
begin
writeln('Bagian Input');
begin
repeat
inc(i);
clrscr;
Gotoxy(20,4); Writeln('MENGINPUT DATA MAHASISWA');
Gotoxy(20,5); Write('Masukkan NPM : '); Readln(npm[j]);
Gotoxy(20,6); Write('Nama Mahasiswa : '); Readln(nama[j]);
Gotoxy(20,7); Write('Jenjang : '); Readln(jjg[j]);
Gotoxy(20,8); Write('Jurusan : '); Readln(jurusan[j]);
Gotoxy(20,9); Write('Tahun : '); Readln(tahun[j]);
Gotoxy(20,10); Write('Apakah Anda Ingin Menginput Lagi : '); Readln(Lg);
Until Lg In ['T', 't'];
End;
End;


Procedure Outputdosen;
Begin
Writeln('Bagian OutPut');
Clrscr;
Writeln(' INFORMASI DATA DOSEN ');
Writeln(' STMIK BUDIDARMA MEDAN ');
Writeln('------------------------------------------------------------------------');
Writeln(' No. Kode Nama Pendidikan Keahlian');
Writeln('------------------------------------------------------------------------');
For j :=1 to i do
inc(i);

Writeln(j:1,' ',kode[j]:7, nmadsen[j]:10, pddkn[j]:10, kahlian[j]:12);

Writeln('------------------------------------------------------------------------');
ReadLn;
end;


Procedure Outputmaha;
Begin
Writeln('Bagian OutPut');
Clrscr;
Writeln(' INFORMASI DATA MAHASISWA ');
Writeln(' STMIK BUDIDARMA MEDAN ');
Writeln('------------------------------------------------------------------------');
Writeln(' No. NPM Nama Jenjang Jurusan Tahun ');
Writeln('------------------------------------------------------------------------');
For j :=1 to i do
inc(i);

Writeln(j:1,' ',npm[j]:7, nama[j]:10, jjg[j]:5, jurusan[j]:8, tahun[j]:5);

Writeln('------------------------------------------------------------------------');
ReadLn;
end;


Begin
i:=0;
Clrscr;
Pil:=1;
Repeat
Writeln('Menu Utama');
Writeln('------------------------------------');
Writeln('[1]. Input Data Dosen');
Writeln('[1]. Input Data Mahasiswa');
Writeln('[3]. Output Data Dosen');
Writeln('[3]. Output Data Mahasiswa');
Writeln('[5]. Keluar Program');
Writeln('------------------------------------');
Write('Pilihan : ');
Readln(Pil);
Case Pil of
1 : Inputdosen;
2 : Inputmaha;
3 : Outputdosen;
4 : Outputmaha;

End;
Readln;
Until (Pil=5);
End.

output program:




Mari kita bahagiakan orangtua kita

Kita selaku anak, sering kali tanpa sadar menyakiti hati orangtua kita, baik dari segi perkataan dan perbuatan. Sering kita menyesal, tapi sering pula kita tak mampu mengucap kata maaf dan berwajah manis dikala kita sedang ada masalah sendiri , lelah atau sibuk dalam pekerjaan. Hingga kita lalai dalam memperhatikan kedua orangtua kita. maka, selagi orangtua kita masih ada , berusahalah memperhatikannya, menyayanginya dengan sepenuh hati dalam bentuk kebaikan dalam wujud perbuatan kita pada mereka ........

Bentuk-bentuk berbuat baik kepada kedua orang tua adalah :

Pertama
Bergaul dengan keduanya dengan cara yang baik. Di dalam hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam disebutkan bahwa memberikan kegembiraan kepada seorang mu'min termasuk shadaqah, lebih utama lagi kalau memberikan kegembiraan kepada kedua orang tua kita.

Dalam nasihat perkawinan dikatakan agar suami senantiasa berbuat baik kepada istri, maka kepada kedua orang tua harus lebih dari kepada istri. Karena dia yang melahirkan, mengasuh, mendidik dan banyak jasa lainnya kepada kita.

Dalam suatu riwayat dikatakan bahwa ketika seseorang meminta izin untuk berjihad (dalam hal ini fardhu kifayah kecuali waktu diserang musuh maka fardhu 'ain) dengan meninggalkan orang tuanya dalam keadaan menangis, maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata, "Kembali dan buatlah keduanya tertawa seperti engkau telah membuat keduanya menangis" [Hadits Riwayat Abu Dawud dan Nasa'i] Dalam riwayat lain dikatakan : "Berbaktilah kepada kedua orang tuamu" [Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim]

Kedua
Yaitu berkata kepada keduanya dengan perkataan yang lemah lembut. Hendaknya dibedakan berbicara dengan kedua orang tua dan berbicara dengan anak, teman atau dengan yang lain. Berbicara dengan perkataan yang mulia kepada kedua orang tua, tidak boleh mengucapkan 'ah' apalagi mencemooh dan mencaci maki atau melaknat keduanya karena ini merupakan dosa besar dan bentuk kedurhakaan kepada orang tua. Jika hal ini sampai terjadi, wal iya 'udzubillah.

Kita tidak boleh berkata kasar kepada orang tua kita, meskipun keduanya berbuat jahat kepada kita. Atau ada hak kita yang ditahan oleh orang tua atau orang tua memukul kita atau keduanya belum memenuhi apa yang kita minta (misalnya biaya sekolah) walaupun mereka memiliki, kita tetap tidak boleh durhaka kepada keduanya.

Ketiga
Tawadlu (rendah diri). Tidak boleh kibir (sombong) apabila sudah meraih sukses atau mempunyai jabatan di dunia, karena sewaktu lahir kita berada dalam keadaan hina dan membutuhkan pertolongan. Kedua orang tualah yang menolong dengan memberi makan, minum, pakaian dan semuanya.

Seandainya kita diperintahkan untuk melakukan pekerjaan yang kita anggap ringan dan merendahkan kita yang mungkin tidak sesuai dengan kesuksesan atau jabatan kita dan bukan sesuatu yang haram, wajib bagi kita untuk tetap taat kepada keduanya. Lakukan dengan senang hati karena hal tersebut tidak akan menurunkan derajat kita, karena yang menyuruh adalah orang tua kita sendiri. Hal itu merupakan kesempatan bagi kita untuk berbuat baik selagi keduanya masih hidup.

Keempat
Yaitu memberikan infak (shadaqah) kepada kedua orang tua. Semua harta kita adalah milik orang tua. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala surat Al-Baqarah ayat 215.
"Artinya : Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka infakkan. Jawablah, "Harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu bapakmu, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan. Dan apa saja kebajikan yang kamu perbuat sesungguhnya Allah maha mengetahui"
Jika seseorang sudah berkecukupan dalam hal harta hendaklah ia menafkahkannya yang pertama adalah kepada kedua orang tuanya. Kedua orang tua memiliki hak tersebut sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam surat Al-Baqarah di atas. Kemudian kaum kerabat, anak yatim dan orang-orang yang dalam perjalanan. Berbuat baik yang pertama adalah kepada ibu kemudian bapak dan yang lain, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berikut.
"Artinya : Hendaklah kamu berbuat baik kepada ibumu kemudian ibumu sekali lagi ibumu kemudian bapakmu kemudian orang yang terdekat dan yang terdekat" [Hadits Riwayat Bukhari dalam Adabul Mufrad No. 3, Abu Dawud No. 5139 dan Tirmidzi 1897, Hakim 3/642 dan 4/150 dari Mu'awiyah bin Haidah, Ahmad 5/3,5 dan berkata Tirmidzi, "Hadits Hasan"]
Sebagian orang yang telah menikah tidak menafkahkan hartanya lagi kepada orang tuanya karena takut kepada istrinya, hal ini tidak dibenarkan. Yang mengatur harta adalah suami sebagaimana disebutkan bahwa laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita. Harus dijelaskan kepada istri bahwa kewajiban yang utama bagi anak laki-laki adalah berbakti kepada ibunya (kedua orang tuanya) setelah Allah dan Rasul-Nya. Sedangkan kewajiban yang utama bagi wanita yang telah bersuami setelah kepada Allah dan Rasul-Nya adalah kepada suaminya. Ketaatan kepada suami akan membawanya ke surga. Namun demikian suami hendaknya tetap memberi kesempatan atau ijin agar istrinya dapat berinfaq dan berbuat baik lainnya kepada kedua orang tuanya.

Kelima
Mendo'akan orang tua. Sebagaimana dalam ayat "Robbirhamhuma kamaa rabbayaani shagiiro" (Wahai Rabb-ku kasihanilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku diwaktu kecil). Seandainya orang tua belum mengikuti dakwah yang haq dan masih berbuat syirik serta bid'ah, kita harus tetap berlaku lemah lembut kepada keduanya. Dakwahkan kepada keduanya dengan perkataan yang lemah lembut sambil berdo'a di malam hari, ketika sedang shaum, di hari Jum'at dan di tempat-tempat dikabulkannya do'a agar ditunjuki dan dikembalikan ke jalan yang haq oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Apabila kedua orang tua telah meninggal maka :
Yang pertama kita lakukan adalah meminta ampun kepada Allah Ta'ala dengan taubat yang nasuh (benar) bila kita pernah berbuat durhaka kepada kedua orang tua sewaktu mereka masih hidup.
Yang kedua adalah mendo'akan kedua orang tua kita.

Dalam sebuah hadits dla'if (lemah) yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Ibnu Hibban, seseorang pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
"Apakah ada suatu kebaikan yang harus aku perbuat kepada kedua orang tuaku sesudah wafat keduanya ?" Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Ya, kamu shalat atas keduanya, kamu istighfar kepada keduanya, kamu memenuhi janji keduanya, kamu silaturahmi kepada orang yang pernah dia pernah silaturahmi kepadanya dan memuliakan teman-temannya" [Hadits ini dilemahkan oleh beberapa imam ahli hadits karena di dalam sanadnya ada seorang rawi yang lemah dan Syaikh Albani Rahimahullah melemahkan hadits ini dalam kitabnya Misykatul Mashabiih dan juga dalam Tahqiq Riyadush Shalihin (Bahajtun Nazhirin Syarah Riyadush Shalihin Juz I hal.413 hadits No. 343)]
Sedangkan menurut hadits-hadits yang shahih tentang amal-amal yang diperbuat untuk kedua orang tua yang sudah wafat, adalah :
1. Mendo'akannya
2. Menshalatkan ketika orang tua meninggal
3. Selalu memintakan ampun untuk keduanya.
4. Membayarkan hutang-hutangnya
5. Melaksanakan wasiat yang sesuai dengan syari'at.
6. Menyambung tali silaturrahmi kepada orang yang keduanya juga pernah menyambungnya
[Diringkas dari beberapa hadits yang shahih]
Sebagaimana hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dari sahabat Abdullah bin Umar Radhiyallahu 'anhuma.
"Artinya : Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya termasuk kebaikan seseorang adalah menyambung tali silaturrahmi kepada teman-teman bapaknya sesudah bapaknya meninggal" [Hadits Riwayat Muslim No. 12, 13, 2552]
Dalam riwayat yang lain, Abdullah bin Umar Radhiyallahu 'anhuma menemui seorang badui di perjalanan menuju Mekah, mereka orang-orang yang sederhana. Kemudian Abdullah bin Umar mengucapkan salam kepada orang tersebut dan menaikkannya ke atas keledai, kemudian sorbannya diberikan kepada orang badui tersebut, kemudian Abdullah bin Umar berkata, "Semoga Allah membereskan urusanmu". Kemudian Abdullah bin Umar Radhiyallahu 'anhumua berkata, "Sesungguhnya bapaknya orang ini adalah sahabat karib dengan Umar sedangkan aku mendengar sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam :
"Artinya : Sesungguhnya termasuk kebaikan seseorang adalah menyambung tali silaturrahmi kepada teman-teman ayahnya" [Hadits Riwayat Muslim 2552 (13)]
Tidak dibenarkan mengqadha shalat atau puasa kecuali puasa nadzar
[Tamamul Minnah Takhrij Fiqih Sunnah hal. 427-428, cet. III Darul Rayah 1409H, lihat Ahkamul Janaiz oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani hal 213-216, cet. Darul Ma'arif 1424H]